Doa untuk suami merupakan permohonan yang sebaiknya kita panjatkan hanya kepada Allah SWT. Melalui doa, kita bisa menyampaikan keinginan kepada Sang Maha Pencipta dengan harapan, apa yang kita panjatkan akan terkabul. Sebagai seorang istri yang sholehah, tentu kita berhatap agar keluarga diberikan kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan.
Banyak doa yang kerap dipanjatkan istri untuk sang suami yang telah berjuang untuk mencari nafkah demi istri dan anak-anak tercinta. Tahukan kamu, bahwa doa dari istri juga memiliki banyak keutamaan yang mungkin selama ini kita tidak mengetahui. Salah satunya yaitu membukakan pintu rezeki dari Allah. Nah, berikut ini Seruni telah merangkum berbagai doa untuk suami dan anak yang bisa menjadi refensimu.
1. Doa untuk Suami Tercinta
“Yaa Allah, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih. Jadikanlah aku dan suamiku berada di anatara orang-orang yang senantiasa memohon ampunan. Jadikanlah aku dan suamiku sebagai hamba-mu yang sholeh dan sholehah serta setia satu sama lain. Dan tak lupa hamba memohon, jadikanlah aku dan suamiku di antara Auliya’-Mi yang berada dekat di sisi-Mu, dengan kelembutan-Mu. Aamiin.”
“Yaa Allah, Engkau sebaik-baiknya pemberi petunjuk bagi orang-orang yang tersesat. Maka, kupanjatkan doa untuk suamiku dan diri ini agar Engkau sudi memberi kami dzikir berupa dzikir agar selalu mengingat-Mu secara berkesinambungan, serta dengan taufiq-Mu. Bantulah hamba-Mu yang lemah ini untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya, serta jauhkanlah aku dan suamiku dan kelalaian dan dosa-dosanya. Aamiin.”
“Yaa Allah, wahai harapan orang-orang yang rindu. Sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-Mu yang luas. Berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-Mu yang terang, serta bimbinglah aku dan suami menuju kepada kerelaan-Mu yang penuh dengan kecintaan-Mu.”
“Yaa Allah, berikanlah kepadaku suami yang terbaik di sisi-Mu, suami yang juga menjadi sehabatku dalam urusan agama, baik urusan dunia pun akhirat.”
“Yaa Allah, berikan suamiku balasan yang sebaik-baiknya atas didikannya kepada hamba dan pahala yang sebesar-besarnya atas kasih sayang suami yang telah dilimpahkan pada diri ini.”
“Yaa Allah, jadikanlah ibadah malamku dan suamiku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan lindungilah aku dan suamiku daan tidurnya orang-orang lalai. Hapuskanlah dosa kami. Wahai Tuhan sekalian alam. Dan ampunilah aku. Wahai Maha Pengampun para pembuat dosa.”
“Yaa Allah, dekatkanlah aku dan suamiku kepada keridhoan-Mu dan jauhkan kami dari kemurkaan serta balasan-mu. Berilah aku dan suamiku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
“Yaa Allah, sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-Mu yang luas, dan berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-Mu yang terang, dan bimbinglah aku beserta suamiku menuju kepada kerelaan-Mu yang penuh dengan kecintaan-Mu. Wahai harapan orang-orang yang rindu.”
“Yaa Allah, tanamkanlah dalam diriku dan suamiku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diriku dan suamiku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku dan suamiku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU. Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.”
“Yaa Allah, hiasilah diriku dan diri suamiku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diri kami dengan pakaian qana’ah dan kerelaan. Tempatkanlah kami di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diriku dan suamiku dari setiap yang aku dan suamiku takuti dengan penjagaan-Mu. Wahai penjaga orang-orang yang takut.”
“Yaa Allah, bukakanlah bagiku dan suamiku pintu-pintu surga dan tutupkanlah bagi kamu pintu-pintu neraka itu, dan berikanlah kemampuan padaku dan suamiku untuk senantiasa membaca ayat-ayat Alquran. Wahai penurun ketenangan di dalam orang orang-orang Mu’min.”
2. Doa untuk Suami yang Sedang Bekerja
Sebagai istri yang sholehah diwajibkan untuk taat kepada suami, menyayanginya dengan tulus, melayani dengan baik, dan selalu berpenampilan baik di depannya. Istri pun harus pandai bersyukur atas apa yang telah suami dapatkan dan atas kebaikan suaminya serta istri yang harus segera memehuni keingingan suami.
Istri yang amanah bisa dilihat dari bagaimana cara ia memperlihatkan ketenangan serta keteduhan bagi kekasih hatinya itu. Lantas, bagaimana hendaknya seorang istri mendoakan suaminya yang sedang bekerja, sebab mendoakan bukanlah perkara yang memberatkan, selagi itu hal baik dan diniatkan baik, maka tentu Allah akan mengabulkannya. Berikut doa untuk suami yang sedang bekerja.
“Allaahummarzuqnii rizqan halaalan thayyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Allaahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya, ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i ‘umrii. Allaahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. Wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allaahumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu, wa laa yazuulu.”
Artinya: “Yaa Allah, berilah rezeki yang halal dan baik dan pakaikanlah padaku segala kebaikan kepadaku. Yaa Tuhanku. Yaa Allah, cukupkanlah bagiku rezeki yang halal dari-mu daripada yang haram. Kayakanlah saya dari yang lain dengan karunia-Mu. Yaa Allah, saya memohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan yang berguna. Yaa Allah, saya mohon pada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak putus-putus, dan tidak akan hilang.”
“Yaa Allah, lindungilah suamiu yang sedang mencari nafkah untuk keluargaku, lindungilah ketika ia bekerja, dan berikanlah rezeki yang berlimpah yang halal dan berkah, serta mudahkan segala urusannya. Yaa Allah, balaslah segala kebaikan-kebaikan padanya atas usaha yang telah ia lakukan untuk keluarganya. Aamiin.”
2. Doa untuk Suami yang Sedang Bekerja
Sebagai istri yang sholehah diwajibkan untuk taat kepada suami, menyayanginya dengan tulus, melayani dengan baik, dan selalu berpenampilan baik di depannya. Istri pun harus pandai bersyukur atas apa yang telah suami dapatkan dan atas kebaikan suaminya serta istri yang harus segera memehuni keingingan suami.
Istri yang amanah bisa dilihat dari bagaimana cara ia memperlihatkan ketenangan serta keteduhan bagi kekasih hatinya itu. Lantas, bagaimana hendaknya seorang istri mendoakan suaminya yang sedang bekerja, sebab mendoakan bukanlah perkara yang memberatkan, selagi itu hal baik dan diniatkan baik, maka tentu Allah akan mengabulkannya. Berikut doa untuk suami yang sedang bekerja.
“Allaahummarzuqnii rizqan halaalan thayyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Allaahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya, ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i ‘umrii. Allaahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. Wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allaahumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu, wa laa yazuulu.”
Artinya: “Yaa Allah, berilah rezeki yang halal dan baik dan pakaikanlah padaku segala kebaikan kepadaku. Yaa Tuhanku. Yaa Allah, cukupkanlah bagiku rezeki yang halal dari-mu daripada yang haram. Kayakanlah saya dari yang lain dengan karunia-Mu. Yaa Allah, saya memohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan yang berguna. Yaa Allah, saya mohon pada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak putus-putus, dan tidak akan hilang.”
“Yaa Allah, lindungilah suamiu yang sedang mencari nafkah untuk keluargaku, lindungilah ketika ia bekerja, dan berikanlah rezeki yang berlimpah yang halal dan berkah, serta mudahkan segala urusannya. Yaa Allah, balaslah segala kebaikan-kebaikan padanya atas usaha yang telah ia lakukan untuk keluarganya. Aamiin.”
, ya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usahamu dan memberkahi ikhtiarmu. Semoga Allah melimpahkan kesehatan, kebahagiaan dan kemudahaan. Semoga Allah juga memberimu kesabaran, keikhlasan dan keteguhan hati. Aamiin.”
“Yaa Allah, lindungilah suamiku yang sednag mencari nafkah. Semoga titik peluhnya kau berkahi dan permudahkan segala urusannya. Aamiin.”
“Yaa Allah, mudahkan dan lancarkanlah rezeki suamiku hari ini, jika rezeki itu masih jauh maka dekatkanlah, jika dekat, maka rapatkanlah, jika masih tergantung di langit, turunkanlah, jika tersembunyi dalam perut bumi, keluarkanlah, jika sedikit, banyakanlah, jika caranya susah untuk sampai kepada kami maka mudahkanlah. Sebab, sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Memberi Rezeki, Maha Mengethaui dan Maha Penyayang pada hamba-hamba-Nya.”
“Yaa Allah, berkahilah setiap langkah suamiu dalam mencari rezeki, kuatkan dan lapangkanlah dadanya, berikanlah dia kesabaran yang tak terhingga, dan jauhkanlah dia dari hal-hal yang tidak baik.”
“Yaa Allah, Yang Maha Pengasih, jagalah suamiku di dalam mencari rezeki-Mu dan bawalah ia kembali dengan membawa keridhoan-Mu. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Kabulkanlah Ya Allah, aamiin.”
“Hai suamiku. Terima kasih karena kau telah berjuang menjacari nafkah, tak pernah ada kata menyerah dan lelah. Yaa Rabb, aku mohon lindungilah setiap langkahnya dalam mencari rezekimu, hapuskanlah dosa-dosanya dengan setiap tetes keringat yang keluar dari tubuhnya. Berikanlah kesehatan dan kekuatan untuknya, dan sampaikan akan selalu ada doa yang menyertai langkahnya.”
“Suamiku, semoga seluruh langkah, peluh, dan tetesan keringat yang kau keluarkan dalam perjauanganmu mencari nafkah untuk keluarga, senantiasa berkah dan dibalas dengan surga. Aamiin.”
“Yaa Allah, suamiku bukanlah orang yang kuat. Maka, berikanlah dia kekuatan agar dapat bekerja dengan semangat dan lancar.”
“Yaa Allah Tuhanku Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan Yang Menakdirkan dan Yang Mengembalikan, Yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karunia-Mu.”
“Yaa Allah, berkahilah rezeki yang diperoleh suami hambamu agar membawa kebaikan kepada kami sekeluarga di dunia dan di akhirat.”
“Yaa Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.”
3. Doa untuk Suami yang Sedang Sakit
Sebagai seorang istri, sudah sepatutunya untuk selalu mendoakan seorang suami yang sedang dalam keadaan sakit, karena setiap manusia tentu pernah dan akan mengalami hal yang sama. Dan berikut ini adalah doa agar suami diberi kesembuhan.
“Yaa Allah, hamba memohon kepada-Mu, angkatlah semua penyakit yang ada di dalam tubuh suamiku. Sembuhkanlah ia seperti sediakala dan tolong lindungilah dia dari segala macam mara bahaya yang terlihat pun tidak terlihat. Aamiin.”
“Yaa Allah, ampunilah segala dosa-dosa suamiku. Angkatlah penyakit yang dideritanya. Hamba tak kuasa meliahat kekasih hati terbaring lemah. Maka, aku hanya memohon kepada-Mu, sehatkanlah ia seperti sediakala agar bisa kembali berkumpul bersama. Aamiin.”
“Yaa Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkanlah semua penyakit yang ada di dalam tubuh suamiku, sembuhkanlah ia. Sebab, hanya Engkaulah yang bisa menyembuhkan. Tiada kesembuhan kecuali dari-Mu. Sembuh yang tidak dihinggapi oleh penyakit (lagi).”
4. Doa untuk Suami dan Anak Tercinta
“Yaa Allah ya Tuhanku, Engkaulah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Yang Maha Pengampun dan Engkau Yang Maha Penerima Taubat. Yaa Allah, ampunilah segala kesalahan dan dosa-dosa hamba-Mu ini, baik kepada orang tua, suami, anak, saudara, teman, dan kepada semua makhluk ciptaan-Mu. Yaa Allah berikanlah keberkahan, kesehatan, keselamatan, kelapangan, dan kebahagiaan pada keluargaku. Yaa Allah, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia, Engkaulah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aamiin.”
“Yaa Allah, lancarkanlah segala usaha yang dilakukan suamiku. Lancarkan pula anak-anakku dalam mencari ilmu dan berilah kesehatan dan kebahagiaan untuk orangtuaku. Aamiin.”
“Ya Allah lindungilah suami hamba, ampunilah segala dosa dan kekhilafan yang telah dia perbuat. Berikanlah suami hamba keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan pekerjaannya.
“Yaa Allah, selalu anugerahi dia dengan kesabaran dan jadikan lah dia pemipin yang bijaksana dalam memipin keluarga kami ya Allah. Yaa Allah Engkaulah Yang Maha Melindungi, Maha Menjaga, Maha Penyayang. Lindungilah keuarga hamba, anak-anak hamba. Yaa Allah, berikanlah anak-anak hamba kesehatan dan kedamaian dalam keluarga ini. Jauhkanlah mereka dari segala penyakit dan musibah serta marabahaya. Yaa Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang shalih dan shalihah. Hanya kepada Engkau hamba meminta pertolongan Yaa Allah.”
5. Doa untuk Suami Pemarah
Dalam berumahtangga memang selalu ditemukan banyak persoalan hidup yang kadang membuat suasana perasaan menjadi tidak baik. Jika suasana hati tidak baik, secara otomatis akan berdampak pada suasana di rumah.
Hal ini biasa terjadi pada suami. Banyaknya persoalan hidup baik di dalam maupun di luar rumah, terkadang berdampak buruk bagi keluarganya karena dijadikan pelampiasan.
Menghadapi situasi semacam ini seorang istri tak perlu risau. Dalam Islam telah diajarkan doa dan dzikir melembutkan hati suami.
• Ya Jabbar
• Ya Azis
• Ya Mutakabbir
Doa dan dzikir tersebut sebaiknya dibaca dengan niat yang tulus dan penuh memohon kepada Allah SWT. Setelah doa pelembut suami ini dibaca berkali-kali, kemudian hembuskanlah pada suami saat ia sedang tidur pulas dengan cara menghembuskan dzikir ke dalam telapak tangan. Kemduian letakkan kedua telapak tangan di atas dada suami sambil memohon kepada Allah SWT supaya Ia melembutkan hati suaminya seperti Ia melembutkan batang besi.
6. Doa untuk Suami yang Telah Meninggal Dunia
Mendoakan suami tidak hanya dilakukan ketika ia masih hidup saja, namun saat ia telah menghadap Sang Khalik, hanya itu yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT. Memohon pengampunan dosa dan melapangkan kuburnya. Bagaimana doanya?
“Yaa Allah, ampunilah dosanya. Lapangkanlah dan terangilah tempat tinggalnya. Terimalah segala amal ibadahnya. Tempatkan dia ke dalam surga-Mu. Aamiin.”
“Yaa Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya di dunia dengan rumah yang lebih baik di akhirat serta gantilah keluarganya di dunia dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka.”