This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

August 13, 2017

Download Sholawat Ceng Zam Zam - Annabi Sholu'alaih

 ini gan Link download sholawat Ceng Zam Zam yang Vol 5 , sholawat yang paling populer bagi kaum remaja nii hehe :D
Hasil gambar untuk ceng zamzam annabi shollu alaih


>>LINK DOWNLOAD
Share:

August 8, 2017

Pengenalan Kitab Safinatun Najah (Kitab Fiqih)

Penulis kitab safinah adalah seorang ulama besar yang sangat terkemuka yaitu Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al hadhrami. Beliau adalah seorang ahli fiqh dan tasawwuf yang bermadzhab Syafi'i. Selain itu, beliau adalah seorang pendidik yang dikenal sangat ikhlas dan penyabar, seorang qodhi yang adil dan zuhud kepada dunia, bahkan beliau juga seorang politikus dan pengamat militer negara­-negara Islam. Beliau dilahirkan di desa Dziasbuh, yaitu sebuah desa di daerah Hadramaut Yaman, yang dikenal sebagai pusat lahirnya para ulama besar dalam berbagai bidang ilmu ke­agamaan. Sebagaimana para ulama besar lainnya, Syekh Salim me­mulai pendidikannya dengan bidang Al-Qur'an di bawah peng­awasan ayahandanya yang juga merupakan ulama besar, yaitu Syekh Abdullah bin Sa'ad bin Sumair. Dalam waktu yang singkat Syekh Salim mampu menyelesaikan belajarnya dalam bidang Al-Qur'an tersebut, bahkan beliau meraih hasil yang baik dan prestasi yang tinggi. Beliau juga mempelajari bidang­-bidang lainnya seperti halnya ilmu bahasa arab, ilmu fiqih, ilmu ushul, ilmu tafsir, ilmu tasawuf, dan ilmu taktik militer Islam. Ilmu-ilmu tersebut beliau pelajari dari para ulama besar yang sangat terkemuka pada abad ke-13 H di daerah Hadhramaut, Yaman. 


Tercatat di antara nama-nama gurunya adalah:
  1. Syekh Abdullah bin Sa'ad bin Sumair 
  2. Syekh Abdullah bin Ahmad Basudan 

Setelah mendalami berbagai ilmu agama, di hadapan para ulama dan para gurunya yang terkemuka, beliau memulai langkah dakwahnya dengan berprofesi sebagai Syekh Al Qur'an. Di desanya, pagi dan sore, tak henti-hentinya beliau mengajar para santrinya dan karena keikhlasan serta kesa­barannya, maka beliau berhasil mencetak para ulama ahli Al-Qur'an di zamannya. Beberapa tahun berikutnya para santri semakin bertambah banyak, mereka berdatangan dari luar kota dan daerah-daerah yang jauh sehingga beliau merasa perlu untuk menambah bidang-bidang ilmu yang hendak diajar­kannya seperti: ilmu bahasa arab, ilmu fiqih, ilmu ushul, ilmu tafsir, ilmu tasawuf, dan ilmu taktik militer Islam.

Syekh Salim telah berhasil mencetak para ulama yang terkemuka di zamannya, tercatat di antara mereka adalah:
  1. Habib Abdullah bin Toha Al-Haddar Al-Haddad. 
  2. Syekh Al Faqih Ali bin Umar Baghuzah. 

Selain sebagai seorang pendidik yang hebat, Syekh Salim juga seorang pengamat politik Islam yang sangat disegani, beliau banyak memiliki gagasan dan sumbangan pemikiran yang menjembatani persatuan umat Islam dan membangkitkan mereka dari ketertinggalan. Di samping itu beliau juga banyak memberikan dorongan kepada umat Islam agar melawan para penjajah yang ingin merebut daerah-daerah Islam.

Pada suatu ketika Syekh Salim diminta oleh kerajaan Kasiriyyah yang terletak di daerah Yaman agar membeli per­alatan perang tercanggih pada saat itu, maka beliau berangkat ke Singapura dan India untuk keperluan tersebut. Pekerjaan beliau ini dinilai sangat sukses oleh pihak kerajaan yang kemudian mengangkat beliau sebagai staf ahli dalam bidang militer kerajaan. Dalam masa pengabdiannya kepada umat melalui jalur birokrasi beliau tidak terpengaruh dengan cara­-cara dan unsur kedholiman yang merajalela di kalangan me­reka, bahkan beliau banyak memberikan nasehat, kecaman dan kritikan yang konstruktif kepada mereka.

Pada tahun-tahun berikutnya Syekh Salim diangkat men­jadi penasehat khusus Sultan Abdullah bin Muhsin. Sultan tersebut pada awalnya sangat patuh dan tunduk dengan segala saran, arahan dan nasehat beliau. Namun sayang, pada tahun­-tahun berikutnya ia tidak lagi menuruti saran dan nasehat beliau, bahkan cenderung meremehkan dan menghina, kon­disi tersebut semakin memburuk karena tidak ada pihak-pihak yang mampu mendamaikan keduanya, sehingga pada puncaknya hal itu menyebabkan keretakan hubungan antara keduanya. Dengan kejadian tersebut, apalagi melihat sikap sultan yang tidak sportif, maka Syekh Salim memutuskan untuk pergi meninggalkan Yaman. Dalam situasi yang kurang kondusif akhirnya beliau meninggalkan kerajaan Kasiriyyah dan hijrah menuju India. Periode ini tidak jelas berapa lama beliau berada di India, karena dalam waktu berikutnya, beliau hijrah ke negara Indonesia, tepatnya di Batavia atau Jakarta.

Sebagai seorang ulama terpandang yang segala tindakan­nya menjadi perhatian para pengikutnya, maka perpindahan Syekh Salim ke pulau Jawa tersebar secara luas dengan cepat, mereka datang berduyun-duyun kepada Syekh Salim untuk menimba ilmu atau meminta do'a darinya. Melihat hal itu maka Syekh Salim mendirikan berbagai majlis ilmu dan majlis dakwah, hampir dalam setiap hari beliau menghadiri majlis-­majlis tersebut, sehingga akhirnya semakin menguatkan posisi beliau di Batavia, pada masa itu. Syekh Salim bin Sumair dikenal sangat tegas di dalam mempertahankan kebenaran, apa pun resiko yang harus diha­dapinya. Beliau juga tidak menyukai jika para ulama mende­kat, bergaul, apalagi menjadi budak para pejabat. Seringkali beliau memberi nasihat dan kritikan tajam kepada para ulama dan para kiai yang gemar mondar-mandir kepada para pejabat pemerintah Belanda. Martin van Bruinessen dalam tulisan­nya tentang kitab kuning (tidak semua tulisannya kita sepakati) juga sempat memberikan komentar yang menarik terhadap tokoh kita ini.

Dalam beberapa alenia dia menceritakan per­bedaan pandangan dan pendirian yang terjadi antara dua orang ulama besar, yaitu Sayyid Usman bin Yahya dan Syekh Salim bin Sumair yang telah menjadi perdebatan di kalangan umum. Pada saat itu, tampaknya Syekh Salim kurang setuju dengan pendirian Sayyid Usman bin Yahya yang loyal kepada pemerintah kolonial Belanda. Sayyid Usman bin Yahya sendiri pada waktu itu, sebagai Mufti Batavia yang diangkat dan disetujui oleh kolonial Belanda, sedang berusaha menjem­batani jurang pemisah antara `Alawiyyin (Habaib) dengan pemerintah Belanda, sehingga beliau merasa perlu untuk mengambil hati para pejabatnya.

Oleh karena itu, beliau mem­berikan fatwa-fatwa hukum yang seakan-akan mendukung program dan rencana mereka. Hal itulah yang kemudian menyebabkan Syekh Salim terlibat dalam polemik panjang dengan Sayyid Usman yang beliau anggap tidak konsisten di dalam mempertahankan kebenaran. Setelah berdua bertemu dan berdiskusi langsung mendapat penjelasan yang jitu dan mantap atas siasat dan strategi Sayyid Utsman bin Yahya maka Syaekh Salim taslim dan paham atas segala tindakan Habib Utsman bin Yahya yang terjadi pada waktu itu, yang jelas cerita tersebut cukup kuat untuk menggambarkan kepada kita tentang sikap dan pendirian Syekh Salim bin Sumair yang sangat anti de­ngan pemerintahan yang dholim, apalagi para penjajah dari kaum kuffar.

Walaupun Syekh Salim seorang yang sangat sibuk dalam berbagai kegiatan dan jabatan, namun beliau adalah seorang yang sangat banyak berdzikir kepada Allah SWT dan juga dikenal sebagai orang yang ahli membaca Al Qur'an. Salah satu temannya yaitu Syekh Ahmad Al-Hadhrawi dari Mekkah mengatakan: "Aku pernah melihat dan mendengar Syekh Salim menghatamkan Al Qur'an hanya dalam keadaan Thawaf di Ka'bah". Syekh Salim meninggal dunia di Batavia pada tahun 1271 H (1855 M). Beliau telah meninggalkan beberapa karya ilmiah di antaranya Kitab Safinah yaitu kitab yang sudah kita terjemahkan ini. Al-Fawaid AI-Jaliyyah. Sebuah kitab yang mengecam sistem perbankan konfensional dalam kaca mata syari'at

Daftar Isi


Share:

August 7, 2017

Annabi Shollu ’Alaihi Versi Ceng Zam Zam

Annabiy Shollu ’Alaihi
Sholawatullahi ’Alaihi
Wayam Na’ul Barokah
Kulluman Sholla ’Alaihi

Annabiy Ya Hadhirin ’Ilamu ’Ilmal Yakin
Annabiy Ya Hadhirin ’Ilamu ’Ilmal Yakin
Annarobbal ’Alamiin Faradhosholawatullahi ’Alaihi

Annabiy Shollu ’Alaihi
Sholawatullahi ’Alaihi
Wayam Na’ul Barokah
Kulluman Sholla ’Alaihi

Annabiy Ya Manhadhor Annabiy Khoirul Basyar
Annabiy Ya Manhadhor Annabiy Khoirul Basyar
Mandana Lahul Qomar Wanazal Salam ’Alaihi

Annabiy Shollu ’Alaihi
Sholawatullahi ’Alaihi
Wayam Na’ul Barokah
Kulluman Sholla ’Alaihi

Annabiy Dzakal ’Aruus Dzikruhu Yuhyi Nufuus
Annabiy Dzakal ’Aruus Dzikruhu Yuhyi Nufuus
Annashoro Wal Majus Aslamu Baina Yadaihi


Alhasan Tsumal Husain Linnabi qurrotul ’Aini
Alhasan Tsumal Husain Linnabi qurrotul ’Aini
Nuruhum Kalkaukabain Jadduhum Shollu ’Alaihi
Share:

Ya Thoybah

Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)

Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)

Ya ’Ali Yabn Abi Tholib
Minkumul Masdarul Mawahib
Ya Turo Hal ’Uro Li Haajib
’Indakum (Afdholul Ghilmana 2x)

Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)

Astadil Hasan Wal Husaini
’Ilanna Biqurrot ’Aini
Ya Syabbal balul Jannataini
Jaddukum Shohibul Qur’ana 2x)

Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)

Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)
Share:

Ya Nabi Salam ’Alaika

Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika

Asyroqol Badru ’Alaina
Fakhtafat Minhul Buduruu
Mitsla Husnik Maa Ro’aina
Khottu Ya Wajha Sururii

Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika

Anta Syamsun Anta Badrun
Anta Nuurun Fauqo Nuuri
Anta Iksiru Wagholi…
Anta Misbahus Shuduri

Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika

Ya Habibi Ya Muhammad
Ya ’Arusal Khofiqoini
Ya Muayyad Ya Mumajaad
Ya Imamal Qiblataini

Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika
Share:

March 18, 2017

Sholawat ربنا صل

ربنا صل  *  صل وسلم  *  على نبينا  *  نبينا المعلم  *
محمد  *  والمناظم  *  في سلك منهج القويم  * 
__________________



Robbi semoga,
kita semua,
yang mencinta,
Baginda Muhammad,
Syafa'atkan,
selamatkan,
Kelak hari pembalasan... 
 
Robbi limpahkan,
sholawat salam,
atas baginda,
sekalian alam,
mengajarkan,
mengantarkan...
Cahaya keselamatan

Robbi mudahkan,
smua urusan,
dosa ampunkan,
salah hapuskan,
Beri kami kekuatan,
Beri kami kekuatan,
Menjalani kehidupan

Share:

March 13, 2017

Sholawat Alloh Alloh Ya Maulana



لاَإِلَهَ إِلَّاااللهْ اللهَ اللهَ يَامَوْلاَن
لاَإِلَهَ إِلَّاااللهْ اللهَ اللهَ غَفَارُالذُّنُوبْ
            يَارَسُوْلَ اللهِ يَامَنْ حُبُهْ يَشْفِى الثِقَامْ
            أَنْتَ وَاللهِ ثَفِيْخْ لِلْوَرَى يَوْمَ الِزّحَامْ
كُلُّ مَدَّاحٍ لِطَّهَ أَبَدًالَيْسَ يُضَامْ
نَهْنُ لُذْنَابِحِمَ كُمْ وَاللهُ يَاخَيْرَاْلأَنَامْ
            أَنْتَ ثَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ أَنْتَ فِى الدُّنْيَاإِمَامْ
  

Share:

Lirik Sholawat Qomarun Sidnan Nabi




قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل 
سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل
qomarrun qomarrun qomarrun sidnannabi
wa jamil wa jamil wa jamil sidnaa naabi wa jamil

وَكَفُّ الْمـُـصْطَفَى كَالْوَرْدِ نَادِي الله, الله
wa khaffulmusthofa kal war dzi nadi Allah Allah


وَعِطْرُهَ يَبْقَى اِذَا مَسَّتْ أَيَادِي الله, الله
wa 'i tok ruhu yabkho idaa massat a yaa di  Allah Allah..


وَعَمَّ نَوَالُهاَ كُلَّ الْعِبَادِي 
wa 'amma na wal haqullal 'ibadi 3x

حَبِيبُ الِله يَا خَيْرَ الْبَرَى يا
ha bibullahhi ya khoi rol baroo ya ya 

قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل

سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل
qomarrun qomarrun qomarrun sidnannabi
wa jamil wa jamil wa jamil sidnaa naabi wa jamil


وَلَا ظِلُّ لَّهُ بَلْ كَانَ نُورَا الله, الله
wa la dzilullahu bal kaa na nu ro Allah Allah


تَنَالَ الشَّمْسَ مِنْهُ وَالْبُدُورَ الله, الله
tanalas syamsa minhu wal buduuro Allah Allah


وَلَمْ يَكُنِ الْهُدَى لَوْلَا ظُهُورَه 
walam ya kunil hudaa laula dzuhuro 3x


وَكُلُّ الْكَوْنِ أَنَارُ بِنُورِ طَه
wa kullulkauni anaaru binuu ri thaha


قَمَرٌ قَمَر قمرٌ سِيدْنَا النَّبِى قَمَرٌ
وَجَمِيل وجميل وجميل
سِيدْنَا النَّبِى وَجَمِيل
qomarrun qomarrun qomarrun sidnannabi
wa jamil wa jamil wa jamil sidnaa naabi wa jamil

Share:

IKLAN

IKLAN

Definition List

Unordered List

Support